Maluku Olahraga 

Pj. Wali Kota Ambon Akan Bangkitkan PSA

Ambon, indonesiatimur.co – Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengakui pihaknya akan kembali membangkitkan Klub Persatuan Sepakbola Ambon (PSA).

Wattimena beralasan, PSA merupakan klub legendaris sepakbola kebanggan Maluku dan Kota Ambon yang memiliki nama besar dan ditakuti lawan.

“Dulu PSA sangat terkenal, walau belum sampai kompetisi Divisi I, tapi minimal orang dengar nama PSA mereka sedikit gentar, namun sekarang muncul banyak klub sepakbola yang setidaknya dapat mengharumkan nama kota Ambon,” kata Wattimena saat membuka Turnamen Sepakbola Komandan Lantamal (Danlantamal) IX Cup, Jumat (09/09/2022) di Lapangan Sepakbola Lantamal IX, Halong.

Dikatakan upaya untuk membangkitkan PSA, telah dilakukan dengan koordinasi dengan beberapa pihak.

Hal itu bukan berarti Klub Sepakbola yang lain tidak diperhatikan tetapi menjadi bagian dari potensi dan pembinaan atlet Sepakbola di Maluku dan Kota Ambon.

Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sendiri, ujar Wattimena, terus mendukung pembinaan atlet, utamanya lewat turnamen – turnamen.

“Tentu kita berharap dari turnamen yang diselenggarakan akan terseleksi atlet yang berkualitas dan profesional yang nantinya dapat mewakili Maluku dalam Pra PON tahun depan.” ujarnya.

Upaya itu, lanjutnya, tidak dapat dikerjakan oleh Pemkot saja namun oleh semua pihak termasuk Asprov PSSI, Atlet, Klub, Wasit, dan pelatih harus ada dalam semangat yang sama untuk memajukan sepakbola.

Wattimena mengapresiasi pelaksanaan Turnamen Danlantamal IX Cup yang menjadi wadah pembinaan dan seleksi atlet sepakbola.

“Pengalaman membuktikan Maluku dan Kota Ambon telah banyak melahirkan pesepakbola handal yang menjadi andalan Timnas Indonesia. Itu menunjukan kita punya potensi luar biasa dalam bidang Sepak Bola,” bebernya.

“Kalau kita ingin terus nama Maluku dan Kota ambon ada di kancah nasional, maka pembinaan atlet harus dilakukan atlet sejak dini,” pungkasnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.