Daerah Maluku 

Kadinsos: Bantuan Bagi Korban Bencana Harus Satu Pintu

Ambon, indonesiatimur.co – Banyaknya bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran Lorong Tahu Pasar Mardika, Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, membuat Dinas Sosial Kota Ambon mengambil kebijakan satu pintu.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, Nurhayati Jasin, Kamis (15/12/2022) di Hotel Marina.

“Kami himbau kepada masyarakat yang peduli dengan korban kebakaran ini, bisa melalui posko yang dibuat pemerintah kota Ambon, karena semua SKPD terkait ada di situ, sehingga kami bisa menyalurkan secara tepat, tidak pilih kasih, supaya merata di semua pengungsi,” terangnya.

Keputusan ini dibuat, karena tenda-tenda pengungsi itu tidak dijadikan satu, sehingga terkadang ada yang membawa bantuan itu tidak sampai di posko, tetapi langsung ke tenda.

“Mungkin karena yang bawa bantuan ada keluarganya disitu, mereka langsung kasih. Hal tersebutlah yang menyulitkan kami. Untuk itu posko kami sudah pindahkan kedepan,” akui Jasin.

Terkait dengan posko yang dibangun oleh LSM maupun asosiasi lainnya, Jasin tegaskan, bahwa posko-posko tersebut bukan untuk menerima bantuan. Tapi hanya sebagai relawan yang membantu Pemkot untuk melihat keperluan para pengungsi di lapangan.

“Jadi sebenarnya posko-posko yang dibangun oleh asosiasi-asosiasi itu, mereka bukan untuk terima bantuan. Posko itu sebagai relawan yang membantu kami pemerintah, untuk melihat di lapangan itu pengungsi perlu apa dan sebagainya. Mereka bukan untuk menerima bantuan, karena bantuan itu masuk melalui posko penanggulangan bencana sosial,” jelasnya.

Selain itu, tambah Jasin, sesuai dengan peraturan dari Kementerian Sosial, Dinsos Kota Ambon hanya menyiapkan makanan siap saji kepada korban bencana itu untuk makan siang dan malam.

“Kami tidak memberikan makanan pagi, itu sesuai aturan yang ada, sehingga kami setiap hari itu memberikan nasi bungkus melalui dapur umum sebanyak 1200 lebih,” pungkasnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.