Mansur Fahmi Beberkan Sejumlah Program Kegiatan Badan Pertanahan KKT di Tahun 2023
Saumlaki, indonesiatimur.co – Kepala Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (BPN KKT), Mansur Fahmi, S.SiT., M.M., membeberkan sejumlah program kegiatan yang sudah maupun yang akan dikerjakan pihaknya di tahun 2023 ini. Hal itu disampaikan dirinya saat bertatap muka bersama awak media di Kantor BPN, Selasa (14/02/2023).
Sejumlah program tersebut terdiri dari pelaksanaan Program Prioritas Nasional berupa percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), proses Sertifikasi Tanah Keagamaan, Sertifikasi Tanah Pemerintah, dan mempersiapkan para Camat untuk menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Sementara.
Dijelaskan Fahmi, program PTSL yang sementara dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional KKT terdiri atas 2 program, yakni PTSL Menuju Desa Lengkap yang berada pada 3 desa di Kecamatan Wuarlabobar, yaitu Desa Labobar, Karatat, dan Awear Rumngevur. Sedangkan program yang kedua adalah PTSL Menuju Kota Lengkap yang berada pada Kecamatan Tanimbar Selatan di Kelurahan Saumlaki.
“Program PTSL Menuju Kota Lengkap tersebut telah berjalan dengan dilakukannya Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) dan kegiatan Penyuluhan pada Kelurahan Saumlaki,” ujar Kepala Kantor BPN KKT.
Untuk program Sertifikasi Tanah Keagamaan lanjut Fahmi, pihaknya telah melakukan proses penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan pihak Kementerian Agama KKT, guna melaksanakan percepatan Sertifikasi Tanah Keagamaan dengan teknik pelaksanaan desa per desa dan kecamatan per kecamatan. Sedangkan untuk program Sertifikasi Tanah Pemerintah, pihaknya juga sementara mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) KKT untuk segera menginventarisasi seluruh aset milik Pemda dan melakukan sertifikasi.
Program selanjutnya lanjut dia, adalah mempersiapkan para Camat untuk menjadi PPAT Sementara. Untuk program dimaksud, Tim dari Kantor Wilayah BPN Provinsi Maluku juga telah melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap para Camat sebagai salah satu syarat untuk menjadi PPAT Sementara. Alhasil, dari 10 Camat di KKT, 9 diantaranya telah melakukan Bimtek yang dilaksanakan pada 8 Februari pekan kemarin dan bertempat di Kantor BPN setempat.
“Satu Camat belum bisa berkesempatan mengikuti Bimtek lantaran faktor jarak transportasi yang jauh dan karena terkendala cuaca yang ekstrim,” tutup Mansur Fahmi. (it-03)