Agenda Maluku 

Hadiri Peletakan Batu Penjuru Gedung SMTPI Jemaat GPM Wayame, Wattimena Beri Apresiasi

Ambon, indonesiatimur.co – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menghadiri Peletakan Batu Penjuru Gedung Sekolah Minggu dan Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) Jemaat GPM Wayame, yang berlangsung di Desa Wayame, Sabtu (26/08/2023).

Wattimena dalam sambutannya, memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada GPM, karena dalam kurun waktu 1 tahun menjadi Penjabat Walikota, telah bersama-sama meletakan beberapa Batu penjuru pembangunan Gedung SMTPI di wilayah Kota Ambon.

“Kami berterima kasih karena pemerintah kota hari ini memiliki tanggung jawab yang besar untuk terus melakukan pembinaan terhadap generasi muda di kota ini. Tanggung jawab pembinaan ini terkait dengan upaya kita untuk menciptakan kualitas generasi muda kota ini untuk mendukung pencapaian generasi emas Indonesia di tahun 2045” ungkapnya.

Dikatakan, pemerintah juga berupaya untuk menggapai bonus demografi di tahun 2035 sampai 2045 dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Ambon yang tinggi, sehingga bisa berkontribusi untuk memberikan dampak bagi generasi emas Indonesia di tahun 2045, sehingga dalam upaya itulah maka pemerintah terus memberikan ruang yang cukup kepada setiap upaya dalam rangka meningkatkan kualitas SDM. Dalam kaitan dengan itu maka GPM selama ini telah memainkan peran besar, dalam upaya penyiapan generasi penerus gereja sekaligus generasi penerus kota dan Indonesia.

Pendidikan formal gereja yang dilakukan oleh GPM, kata Wattimena, membuktikan bahwa proses pendidikan mulai dari SMTPl remaja sampai dengan kategesasi telah menghasilkan kader-kader gereja yang luar biasa, yang mampu menjadi penerus dalam konteks bergereja tetapi berkontribusi positif langsung kepada kota ini.

Karena itu, lanjutnya, setiap momentum peletakan batu penjuru pembangunan gedung SMTPI, pemerintah maknai sebagai kontribusi gereja untuk membantu pemerintah kota dalam upaya penyiapan kualitas SDM yang baik.

“Dalam kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada GPM, kepada klasis Pulau Ambon Utara, terima kasih kepada Jemaat GPM Wayame atas inisiatif yang dilakukan. Kami tahu bahwa dalam tanggung jawab itu pemerintah kota ada dalam banyak kekurangan keterbatasan, tetapi kalau semua ini menjadi bagian dari tanggung jawab kita bersama, elemen masyarakat kota termasuk gereja maka kami sangat terbantu. Kami sangat terbantu karena kalau gedung ini jadi, dijadikan sebagai tempat pembinaan iman anak-anak kita yang dibentuk sejak dini mereka akan bertumbuh berkembang menjadi generasi muda gereja yang berkualitas yang selalu menyandarkan dirinya kepada Tuhan, lalu secara bersama bersosialisasi dengan masyarakat yang lain dengan tetap memegang prinsip-prinsip keimanan itu, maka kota ini akan menjadi luar biasa,” jelas Wattimena.

Wattimena jelaskan, apa yang bisa pemerintah kota bantu dalam setiap proses seperti ini akan dibantu.

“Kami akan membantu dengan semampu kami supaya upaya yang dilakukan oleh GPM lewat pendidikan formal gereja ini dia bisa bersinergi dengan program pemerintah untuk peningkatan kualitas SDM. Jadi pendidikan formal yang kami buat selama ini sudah biasa masuk dalam jenjang PAUD TK SD SMP SMA dan seterusnya itu biasa, tetapi bagaimana menyeimbangkan antara peningkatan kualitas intelektual generasi muda dengan mental spiritual yang baik, itulah yang paling penting. Gereja punya peran besar di sini, karakter moral mental spiritualitas generasi muda dihasilkan oleh gereja. Kami soal intelektualnya, ini kalau bisa berpadu maka yakinlah bahwa generasi muda Kota Ambon akan luar biasa,” pungkasnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.