Pariwisata Sulawesi Tenggara 

Wakatobi Bakal Punya Kebun Raya

Wakatobi – Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), sebentar lagi bakal memiliki kebun raya. Pasalnya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah bekerjasama dengan pemkab wakatobi untuk mewujudkannya. Bupati Wakatobi Hugua mengatakan jika rencana tersebut telah diwujudkan dalam bentuk penandanganan kerjasama. “Kami telah terima saat penandatanganan kerja sama LIPI – Pemkab Wakatobi di bidang penelitian di Bogor pada 19 Mei,” katanya seperti dilansir antara news. Lebih lanjut, Hugua sangat mengapresiasi rencana LIPI tersebut dan menurutnya, kehadiran kebun raya itu akan semakin memperkuat posisi Wakatobi sebagai Pusat Biodiversity Bumi di kawasan segitiga terumbu karang.…

Read More
Budaya Sulawesi Tenggara 

Pembukaan IYP ke-3 di Wakatobi Dimeriahkan dengan Atraksi Budaya

Wakatobi – Dalam rangka memeriahkan pembukaan Indonesia Youth Forum 2014 yang digelar di Lapangan Pelabuhan Pangulubelo Wangi-Wangi Wakatobi, Rabu 21 Mei 2014, digelar Atraksi budaya Wakatobi. Kegiatan IYF ke-3 ini dibuka oleh Asisten Deputi Kapasitas Pemuda Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Imam Gunawan. Selain itu, hadir juga Presiden Direktur Coca Cola Indonesia dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia. “Penyelenggaraan IYF ini sangat penting karena bisa menjadi wadah bagi para pemuda dari seluruh tanah air,” kata Direktur Indonesia Studen & Youth Forum (ISYF) Dr Fajar Kurniawan, SE. M.Si dalam sambutannya. Menurut Fajar,…

Read More
Pariwisata Sulawesi Tenggara 

Pariwisata di Wakatobi Terkendala oleh Akses

Wakatobi – Wakatobi menyimpan keindahan yang alami dan sangat cocok untuk dijadikan tempat pariwisata. Namun meski begitu, akses yang sulit dijangkau masih menjadi kendala utama dari pariwisata di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara tersebut. “Akses masih menjadi persoalan untuk ‘leading sector’ pariwisata kita,” kata kata Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi Nadar, seperti dilansir antara. Menurut Nadar, saat ini baru ada dua bandara yang beroperasi aktif disana, yakni Bandara Tomia dan Bandara Matahora. “Bandara Matahora pun, baru beroperasi selama satu tahun dan baru dilengkapi dengan ruang tunggu. Sedangkan, Bandara Tomia yang…

Read More
Agenda Daerah Sulawesi Tenggara 

Dinas TRKP3K Wakatobi Programkan Damkar Tiga Roda

Dinas Tata Ruang, Kebersihan, Pertamanan, Pemakaman dan Pemadam Kebakaran(TRKP3K) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), akan memprogramkan pengadaan motor pemadam kebakaran tiga roda pada tahun anggaran 2014 mendatang. Kepala Dinas TRKP3K, Jumadin mengatakan, motor pemadam kebakaran tiga roda itu sangat di butuhkan, terutama di ibukota Wakatobi banyak lorong-lorong sempit dan tidak bisa di jangkau mobil pemadam pemadam. “lihat saja di mola raya kalau terjadi kebakaran di pemukiman warga bertepatan dengan air laut yang surut, pemadam hanya bisa masuk sampai di Dermaga Kaledupa saja,” ucapnya seperti dilansir kendarinews.com, sabtu (14/12). Lebih lanjut,…

Read More
Daerah Sulawesi Tenggara 

Pemkab Wakatobi Didaulat Sebagai Pelopor Pendidikan Inkulisif

Wakatobi – Pemkab Wakatobi didaulat sebagai pelopor pendidikan inkulisif di Sultra. Hal itu ditandai dengan terpilih-nya Wakatobi sebagai daerah pemilik pusat segitiga karang dunia yang pertama mencanangkan pendidikan Inklusif di wilayah luar Jawa. Itu diberikan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Layanan Khusus Kementerian Pendidikan Pemuda dan Olahraga Direktur Pendidikan Layanan Khusus Kementerian Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dr. Mudjito, AK.,M.Si., menjelaskan pendidikan inklusif berhubungan dengan kasih sayang sehingga tidak boleh ada satu orang pun yang tertinggal dalam mendapat layanan pendidikan. “Dengan dukungan pemerintah daerah diharapkan dapat mewujdukan layanan pendidikan…

Read More

Tujuh Imigran Gelap Kabur Ketika Akan Dipindahkan ke Rudenim Surabaya

Tujuh imigran gelap yang ditangkap di Pulau Kapota, Kabupaten Wakatobi melarikan diri dari tempat penampungan di salah satu hotel di Kelurahan Korumba, Kendari. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas 1 Kendari, Rahmat Gunawan mengatakan, imigran itu kabur ketika akan dipindahkan ke Rumah Detensi Surabaya. “Tadi subuh mereka melarikan diri lewat jendela. Jendelnya dipecahkan kemudian menggunakan kain yang disambung-sambung,” ungkap Rahmat, Selasa (9/4/2013). Kata dia, tujuh imigran gelap yang melarikan diri itu berkebangsaan Burma dan Bangladesh. Rahmat mengakui, pihaknya telah menjaga ketat imigran tersebut, tetapi karena keterbatasan tenaga,…

Read More