Ratusan PNS Papua dan Papua Barat Harus Mundur
![[foto: int]](https://indonesiatimur.co/intim/wp-content/uploads/2014/02/Sejumlah-PNS-di-Majene-Terancam-Tidak-Naik-Pangkat.jpg)
Sekretaris Daerah Teluk Bintuni, Papua Barat, Wim Fymbay mengatakan, PNS yang akan ikut Pilkada umumnya PNS senior yang telah memiliki pengalaman yang sangat panjang.
“Mereka umumnya adalah para pejabat eselon II di daerah,” kata Fymbay di Jakarta, seperti dilansir ROL, (14/6).
Menurut Fymbay, mereka yang mendaftar ikut pilkada terpaksa harus mengundurkan diri sebagai PNS sebagaimana aturan yang berlaku.
“Artinya bakal ada puluhan bahkan ratusan pejabat eselon II atau para PNS senior yang harus mengundurkan diri,” jelasnya.
Fymbay menegaskan bahwa hal ini akan menjadi masalah bagi Papua dan Papua Barat dimana akan kehilangan banyak pamong senior yang mumpuni.
“Untuk menggantikan mereka butuh waktu. Padahal pamong pamong senior amat dibutuhkan di Papua dan Papua Barat. Mereka inilah agen pembangunan di Papua dan Papua Barat,” tuturnya.
Diketahui bahwa pemilihan kepala daerah secara serentak akan berlangsung pada 9 Desember 2015 yang mana akan berlangsung di 11 kabupaten/kota, sementara di Papua Barat ada sembilan kabupaten/kota. (as)
