Daerah Pariwisata Politik Sulawesi Tenggara 

Sebaiknya UNESCO Libatkan Pimpinan Politik Lokal Wakatobi

Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Hugua meminta UNESCO untuk melibatkan pimpinan politik lokal seperti bupati/wali kota dan Ketua DPRD dalam melindungi kelestarian Cagar Biosfir Bumi.

Hugua menyampaikan permintaan tersebut saat menjadi pembicara pada pertemuan The International Coordination Council of The Man and Biosphere (MAB) Program ke-24 di Kantor Pusat UNESCO di Paris, Senin (9/7).

“Masa depan Cagar Biosfir Bumi sangat ditentukan oleh komitmen politik dan komitmen program Pemerintah Daerah dan DPRD,” katanya melalui rilis dari Paris yang dikirimkan kepada ANTARA di Kendari, Selasa.

Menurut Hugua, pemerintah daerah dan DPRD-lah yang memegang mandat dan kuasa anggaran untuk membiayai keberlanjutan program perlindungan dari Cagar Biosfir Bumi yang telah ditetapkan oleh UNESCO.

Menurut Hugua yang mewaliki Indonesia pada pertemuan yang akan berlangsung hingga 15 Juli 2012 itu, permintaannya tersebut mendapat dukungan kuat dari Negara Ghana termasuk negara-negara Uni Eropa.

“Seluruh negara peserta anggota UNESCO yang hadir dalam pertemuan yang dipimpin Prof Dr Boshra B Salem dari Mesir selaku pimpinan International MAB Coordination Council itu, sepakat kalau untuk menjamin kesejahteraan rakyat lokal di sekitar Cagar Biosphir, UNESCO harus melibatkan pimpinan politik lokal,” katanya.

(ANT-299)

Editor: Aditia Maruli; Photo: http://underwa.ter.net/tripreports/WakatobiAugust2005/images/wakatobi.jpg

antara terkini

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.