Polandia Jajaki Kerjasama Dengan Kota Ambon

AMBON, indonesiatimur.co – Untuk kedua kalinya, Kepala Divisi Promosi Perdagangan dan Investasi Kedutaan Besar Polandia di Jakarta, Romuald Morawski melakukan kunjungan kerja ke Kota Ambon, Senin (21/1).

Sebelumnya, Morawski juga telah berkunjung ke Maluku dua tahun lalu dan melakukan pertemuan dengan Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu.

Hanya saja, dalam kunjungan kali ini, Morawski yang didampingi sekretarisnya, Elizabeth Morawska diterima oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang didampingi Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, Anthony G. Latuheru serta para pimpinan SKPD terkait di Balai Kota Ambon.

Selain bertatapmuka dengan Walikota Ambon dan jajarannya, Morawski juga bertemu dengan Ketua Kamar Dangan dan Industri (Kadin) Kota Ambon, serta pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Ambon.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Polandia dalam mempromosikan kerjasama antara Polandia dan Indonesia khususnya di bidang Perdagangan dan Investasi,” jelas Morawski terkait maksud kedatangannya ke Kota Ambon.

Menurutnya, Indonesia dan Polandia belakangan ini memiliki prestasi perekonomian yang baik. Meski terpisah jarak yang jauh, dirinya optimis kalau potensi kerjasama yang ada tidak akan terhambat

“Maluku sejak lama menjadi target kerjasama ekonomi dengan Polandia, terutama dibidang pertambangan, perikanan dan perhiasan,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga menjelaskan kalau tahun ini, banyak investor Polandia yang ingin berinvestasi di Maluku. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai kerjasama yang ada.

“Kami ingin mendapatkan informasi tentang potensi kerjasama ekspor – impor, serta berbagai proyek pembangunan di Maluku dengan para pelaku usaha di Polandia,” ujarnya.

Dirinya berharap, kerjasama antara Indonesia dan Polandia dapat terus ditingkatkan, mengingat kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1956.

“Meskipun dulunya Polandia adalah negara komunis dan berbeda ideologi dengan Indonesia, namun sejak tahun 1999 Polandia telah menjadi negara demokrasi sama seperti Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menyambut baik kedatangan Morawski yang kedua kalinya ke Kota Ambon. Hal ini dikarenakan, investasi apapun yang dilakukan pihak Polandia di wilayah Maluku tentu akan mendatangkan keuntungan bagi Kota Ambon sebagai kota transit.

“Kota Ambon memiliki tiga sektor penting untuk kerjasama ekonomi yakni sektor perdagangan, perikanan, dan pariwisata,” jelas Louhenapessy.

Menurutnya, untuk sektor perikanan, Kota Ambon memiliki dua pelabuhan perikanan yakni PPI Eri dan PPN Ambon, dimana kedepan PPN Ambon tersebut akan dikembangkan sebagai Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) agar bisa ekspor langsung dari Ambon ke luar negeri. Sementara PPI Eri akan ditingkatkan statusnya menjadi PPN Eri.

“Investor Polandia dapat berivestasi pada sektor perikanan, karena perikanan yang ada di Kota Ambon tak kalah indahnya dengan daerah lain di Indonesia,” ujarnya.

Louhenapessy juga memberikan dukungan pendukung kepada Polandia apabila ingin berinvestasi di Kota Ambon.

“Kota Ambon selalu terbuka untuk para investor, dimana Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon siap mendukung investasi yang akan dilakukan Polandia di Kota Ambon,” ungkapnya. [GHEA]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.