ASPERINDO Maluku Kembali Terbentuk

Ambon, indonesiatimur.co – Setelah sempat vakum akibat konflik sosial di Kota Ambon, Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (ASPERINDO) Maluku kini kembali terbentuk.

Sementara itu, pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ASPERINDO Maluku massa bhakti 2013-2017 yang diketuai Adyos Astan ini, dilakukan Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ASPERINDO, Budi Parianto.

Ketua DPW ASPERINDO Maluku, Adyos Astan mengatakan, kehadiran ASPERINDO Maluku sangat penting. “Pengurus ASPERINDO harus mampu meningkatkan pelayanan masyarakat pengguna jasa penmgiriman,” tandanya.

Bukti perbaikan pelayanan masyarakat menurut Astan, adalah jasa pengiriman barang sudah bisa dilakukan dalam sehari . “Hari ini dikirim, besok sudah sampai ditujuan. Bahkan sudah bisa tiba dihari yang sama,” ujarnya berpromosi.

Dengan hadirnya ASPERINDO Maluku, Astan berharap bisa selalu berkordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah.

Sementara itu, dalam sambutan Gubernur Maluku yang dibacakan Kepala Dinas (Kadis) Infokom Provinsi Maluku, F. Sahusilawane mengungnkapkan, ASPERINDO merupakan wadah komunikasi, konsultasi, koordinasi dan sumber informasi bagi sesama anggota yang selama ini mengalami kevakuman.

Gubernur berharap, sebagai salah satu mitra pemerintah dalam mensukseskan pambangunan nasional yang mendukung kebijakan pemerintah daerah untuk pembangunan di Maluku dan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan transportasi, distribusi barang dan jasa, DPW ASPERINDO Maluku dapat mengoptimalkan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah guna meletakkan dasar-dasar penyelenggaraan pos yang baik sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

“Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, senantiasa mentaati peraturan yang berlaku serta menjunjung tinggi kode etik ASPERINDO yang didasarkan pada semangat kebersamaan, kerjasama, berkomunikasi, berkoodinasi dan hormat-menghormati sehingga hubungan baik antara sesama anggota senantiasa terjalin harmonis, terutama dalam mencegah terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat,” ujarnya.

Sahusilawane menambahkan, Pemerintah daerah siap membantu untuk mencari solusi apabila ada masalah yang dihadapi perusahaan jasa titipan di Provinsi Maluku, seperti harga sewa gudang yang melambung tinggi melebihi provinsi lain.

“Kami akan membantu mencari solusi terbaik sehingga tidak akan berdampak negatif bagi masyarakat pengguna jasa ini,” tandanya. (GKS)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.