Ekonomi & Bisnis Hot Nasional 

Cina Akan Investasi tambang di Indonesia Timur

Presiden SBY menyambut Ketua Partai Komunis Cina Peng Qinghua [setkab]
Presiden SBY menyambut Ketua Partai Komunis Cina Peng Qinghua [setkab]
Jakarta, indonesiatimur.co – Sejumlah investor Cina menyatakan akan memulai investasi di bidang pertambangan di kawasan Indonesia Timur pada pertemuan antara Sekretaris Partai Komunis Cina Provinsi Guangxi, Peng Qinghua dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin (17/6) di Istana Negara, Jakarta.

Menteri Perindustrian MS Hidayat yang juga mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut menyampaikan rencana investasi tersebut akan dimulai dengan penandatanganan MoU Government to Government (G2G) dalam waktu dekat. “Khususnya di Indonesia Timur, di daerah-daerah yang menjadi sumber mineral,” jelasnya dalam keterangan pers setelah pertemuan.

Disebutkan olehnya bahwa termasuk dalam kawasan yang dimaksud adalah Sulawesi dan Maluku dengan nikel sebagai komoditi yang diminati.

“Ini adalah momentum penting ketika Indonesia akan melaksanakan UU Minerba (UU No. 4 Tahun 2009) dimana mulai tahun 2014 kita melarang ekspor bahan mentah dan selanjutnya mendirikan industri smelter sehingga nilai tambah dan prosesingnya berada di Indonesia,” kata Hidayat lagi.

Peng Qinghua sendiri menyampaikan bahwa Pemerintah China mendorong investornya untuk mendirikan zona ekonomi di Indonesia. Sebaliknya, pengusaha Indonesia juga diharapkan bisa membuka zona ekonomi di wilayah China termasuk di Provinsi Guangxi yang merupakan wilayah China yang paling dekat dengan kawasan Asia Tenggara.

Pada pertemuan tersebut Peng Qinghua didampingi Duta Besar China untuk Indonesia Liu Jianchao, sementara selain MS Hidayat, Presiden juga didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.