Daerah Maluku Utara 

Belum Ada Tersangka Kasus Penembakan Wartawan di Ternate

tembak

Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Maluku Utara belum menetapkan terperiksa pelaku penembakan jurnalis di Ternate dalam peliputan unjuk rasa penolakan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Senin (17/6) lalu. Petugas masih melakukan investigasi terkait insiden itu.

“Polri menginstruksikan kepada propam dan jajarannya untuk melakukan penelitian lebih jauh terkait peristiwa ini (Ternate) termasuk di Jambi,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar dalam siaran pers di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/6).

Senin lalu, seorang jurnalis harian Mata Publik, Roby Kelerey tertembak di paha kiri saat mengambil foto massa mahasiswa yang menolak penaikan harga BBM di Kantor Wali Kota Ternate, Maluku Utara.

Menurut Boy, saat ini korban berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. “Kemarin dibawa ke RS Kramat Jati,” kata Boy.

Dikutip dari Metrotvenews.com, seorang jurnalis Trans 7 Nugroho Anton tertembak selongsong gas air mata di bawah mata kanan. Ia tertembak saat meliput unjuk rasa penolakan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Jambi, Senin (17/6). Propam Polda Jambi telah memeriksa pelaku penembakan yakni anggota Pengendalian Massa (Dalmas) Polresta Jambi, Briptu D. (HAN)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.