Hot Politik 

Sekjen Aji: Masyarakat Harus Cerdas Memilah Berita Kampanye

[ilustrasi: int]
[ilustrasi: int]
Jakarta – Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) Juli mendatang, beberapa media baik itu cetak ataupun elektronik semakin gencar memberitakan seputar persaingan bakal calon presiden dan wakil presiden pemilu presiden 2014 tersebut. Disini media berperan dalam memberitakan figur capres sehingga masyarakat bisa memilih dengan tepat.

“Masalahnya, tugas mulia lembaga media tersebut semakin meragukan independensinya,” kata Sekjen Aliansi Jurnalis Independen (Aji) Indonesia, Suwarjono, seperti dilansir beritamanado.com.

Hingga saat ini, kata Suwarjono, masyarakat sebagai calon pemilih mengalami kesulitan mencari media yang layak dijadikan acuan untuk mencari figur yang sesuai untuk memimpin Indonesia 5 tahun kedepan.

Menurut Suwarjono, tidak sedikit pemilik media yang ikut berkompetisi dalam politik menjadikan medianya sebagai sarana penting dan efektif untuk kampanye.

“Itu menyebabkan Independensi media sulit diwujudkan,” jelasnya.

Suwarjono menegaskan bahwa media harusnya netral dan memberi porsi yang sama bagi setiap capres. Di dalam beberapa aturan telah dijelaskan mengenai pemberitaan bahwa semua media harus berlaku adil dan berimbang.

“Harusnya media mengkritisi semua capres dengan berimbang, bukan menyerang lawan yg ikut nyapres untuk dijatuhkan. Ini untuk mencerdaskan pemilih,” kata Suwarjono.

Lebih lanjut, Suwarjono menambahkan masyarakat harus berhati-hati dalam mengkonsumsi pemberitaan yang berkembang soal kampanye.

“Masyarakat juga harus cerdas memilah mana berita yang objektif dan mana yang subjektif,” pungkasnya.

 

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.