Politik Sulawesi Selatan 

Dapat Hadiah Hasil Pertanian, NH akan Wujudkan Harapan Masyarakat

WAJO, indonesiatimur.co – Calon Gubernur Sulawesi Selatan ( Sulsel ) dengan nomor urut 1 Nurdin Halid  kembali mendapat kejutan dari masyarakat yang dikunjunginya pada Minggu (25/3). Kali ini dari masyarakat Kecamatan Maniangpajo, yang menghadiahinya hasil pertanian.

Hasil pertanian yang diberikan masyarakat setempat  berupa  padi, ubi, coklat, kopi, kelapa, pisang, dan lain lain.

H Beddu, tokoh masyarakat setempat menyatakan hasil pertanian ini diberikan  kepada kepada Nurdin, sebagai tanda  terimakasih karena telah mengunjungi Kecamatan Maniangpajo dan juga telah memperhatikan petani.

Perani pun mendoakan Nurdin Halid bisa menjadi Gubernur Sulsel dan menjadi barakka buat kami masyarakt Wajo.

“Kami meyakini  Pak Nurdin Halid – Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) mampu mengatasi berbagai permasalahan di sektor pertanian,” kata H Beddu, saat menghadiri kampanye dialogis Nurdin Halid di Kecamatan Maniangpajo, Kabuapten Wajo.

H Beddu meyakini NH-Azis mampu mengatasi berbagai problem di sektor pertanian yang ada di Kabupaten Wajo, dimana saat ini infrastruktur yang masih terbatas, hingga sentuhan teknologi yang belum diaplikasikan oleh petani di pelosok desa akan bisa terwujud.

“Saya selaku petani di Kecamatan Maniangpajo mewakili para petani  sangat berterima kasih, karena Pak Nurdin Halid sudah menyempatkan hadir untuk kampanye di Kecamatan Maniangpajo. Kami bangga dan bahagia karena  kami tahu Pak Nurdin Halid itu calon Gubernur Sulsel yg sangat peduli kepada petani dan masyarakat bawah,” ujarnya.

Mendapat hadiah tersebut, NH mengaku terharu sekaligus termotivasi untuk makin bersemangat peduli pada petani. “Ini menjadi tambahan vitamin dan energi buat saya, jika terpilih nanti untuk sungguh sungguh  membela petani dan mengatasi berbagai persoalan petani agar makin maju dan sejahtera,” kata NH, panggilan Nurdin Halid.

Sebelumnya ketika kampenye di Barru, NH juga mendapat sambutan luar biasa dari pedagang pasar Pekkae yang menghadiahinya pisang dan seeokor ayam jantan sebagai lambang perjuangan.

Para duafa pun tak mau ketinggalan dengan memdokannya terpilih menjadi gubernur. “Program Sajada atau sapa sejuta duafa bukti bahwa NH peduli terhadap kami,” ujar Saro, di Barru.

Nurdin menyatakan akan menjadikan masukan dari masyarakat sebagai acuan pembangunan.” Banyak keinginan masyarakat yang belum terpenuhi. Kami dengan berbagai program akan mewujudkannya, ” katanya. (IPJI/ it-01)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.