Kesehatan 

BKKBN Gelar Talkshow Dan Pelayanan MKJP

Ambon, indonesiatimur.co – BKKBN bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Ambon, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, BPJS Kesehatan, menggelar promosi pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi (KB/KR) berkualitas. Kegiatan ini dilakukan dalam era Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) bidang Kesehatan.

Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk talkshow dan pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), pada Rabu (31/10) di Pusat perbelanjaan ACC Passo, dengan menghadirkan narabumber, Deputi bidang KB/KR BKKBN Dr Ir Listyawardani Msc Dip.com, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Ir JW Patty dan Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra Renta Rego.

Dalam laporannya, Kepala DPPKB Kota Ambon, JW Patty mengatakan, Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB/KR yang merata, meningkatkan promosi dan sosialisasi pelayanana KB/KR yang berkualitas dalam SJSN bidang Kesehatan oleh mitra kerja.
“Kegiatan ini dilakukan juga untuk meningkatkan komitmen pemangku kepentingan dan penentu kebijakan di Provinsi Maluku, terhadap program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK), dan Meningkatkan peran serta mitra kerja dalam advokasi dan KIE KB serta kesehatan reproduksi,”jelasnya.

Selain itu, pembangunan kesehatan juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan SDM yang poduktif.
“Penyelenggaraan upaya kesehatan ini dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, termasuk didalamnya adalah pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR), yang harus memperhatikan fungsi sosial, nilai, norma, agama, sosial budaya, dan etika profesi,”ungkapnya.

Dirinya berharap agat kerja sama yang sudah terjalin baik antara Dinas Kesehatan maupun BPJS Kesehatan, dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesehatan ber-KB di Maluku.

Menurutnya, target kinerja program KKBPK tahun 2018 yang tertuang dalam Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku bisa mencapai CPR pada posisi 65,8 persen, dan menurunkan Unmeet Need menjadi 10,14 persen dan TFR 3,0 persen.

Dalam kegiatan tersebut, yang datang untuk mengikuti pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), terdiri dari akseptor Implan 188 orang, IUD 2 orang, Pelayanan MOP 10 orang. (it-01)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.