Jabat Ketua DPD PKS Buru, Solihin Target Kembalikan Kejayaan PKS
Namlea, indonesiatimur.co – Usai melakukan musda secara virtual bersama dengan 4 provinsi lainnya yakni Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat pada (28/12/2020) akhirnya memunculkan nama Solihin Buton sebagai Ketua DPD PKS Kabupaten Buru masa jabatan 2020 – 2025.
Solihin yang juga anggota DPRD Kabupaten Buru ini resmi menjabat sebagai ketua DPD PKS Buru menggantikan ketua sebelumnya Abdul Latif Haer yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah pada kepengurusan yang baru.
Musda ke V kali ini dilakukan serempak dengan melibatkan 63 DPD kabupaten/kota di 4 wilayah bagian Indonesia Timur.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dalam pidatonya menyampaikan arah kebijakan partai lima tahun kedepan, serta menuju pemenangan PKS tahun 2024.
Dalam keterangan persnya usai pelaksanaan musda ke V DPD PKS Kabupaten Buru, yang dilakukan daring atau virtual melalui meeting video zoom dengan penerapan protokol kesehatan, dirinya mengatakan, ini kegiatan Musda perdana DPD PKS Kabupaten Buru yang dilakukan secara daring selama pandemi covid-19 berlangsung. ” Protokolnya disesuaikan dengan standar ketentuan. Seperti mencuci tangan sebelum masuk, memakai masker, juga menjaga jarak. Kita memang sudah menyiapkan tempat duduk berjarak. Selain itu juga kita lakukan pembatasan peserta musda yang hanya berjumlah sekitar 20 orang dari pengurus inti,”kata Solihin.
Dikatakannya, usai dia ditetapkan sebagai ketua DPD PKS Kabupaten Buru selama 5 tahun kedepan, dia bertekat akan mengembalikan kejayaan PKS seperti pada berberapa tahun lalu, dimana PKS mampu menjadi partai terbesar kedua di kabupaten Buru. Dirinya juga berencana merekrut 1000 kader baru sebagai kades PKS nantinya.
” In shaa Allah, dengan kepengurusan yang baru ini kami pengurus DPD PKS Kabupaten Buru bertekat kuat mengembalikan kejayaan yang pernah di buat oleh partai kami beberapa tahun lalu, dimana PKS pernah menjadi pimpinan DPRD dan ini akan kami buktikan. Kita akan ada di tiga besar partai pemenang. Untuk mencapai itu kita tentu banyak membutuhkan kader-kader militan. Dalam lima tahun ke depan kami berniat akan mencari 1000 kader baru untuk dilatih dan dibina sehingga siap berjuang bersama di musim pemilihan berikutnya,”ucapnya.
Menurutnya, dua moment penting yakni pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serta pemilu legislatif tahun 2024 mendatang, termasuk kedalam agenda besar PKS untuk kembali bersaing dengan partai besar lainnya.
” Tahun 2022 atau di tahun 2024, kita tetap siap bertarung di momen besar nanti. Kita sudah berkomitmen akan menyiapkan kader kita untuk mencalonkan diri sebagai bupati dan atau wakil bupati pada pilkada nanti “tegasnya. (it-05)