Daerah Maluku 

Subhan: Saiful Jangan Asal Bicara, DPRD Punya Skala Prioritas Gunakan Haknya

Ambon, indonesiatimur.co – Ketua DPD BAPERA Provinsi Maluku, Subhan Pattimahu, yang juga ketua DPD KNPI Provinsi Maluku menanggapi keinginan teman sejawatnya Saiful Chaniago, yang diungkapkan melalui media Indonesia Timur beberapa waktu lalu, yang menginginkan DPRD Maluku untuk menggunakan Hak interpelasi.

Subhan mengatakan, ini menjadi exiting point bagi DPRD Maluku untuk menjalankan fungsinya.

” Kita tahu DPRD memiliki sejumlah hak mulai dari Hak Angket, Hak Menyatakan Pendapat dan Hak Interpelasi. Dengan Hak ini DPRD akan lebih maksimal dalam melakukan tugas-tugas pengawasan. Memang setau kita bahwa Sejauh ini DPRD Maluku belum menggunakan Hak mereka tersebut,”jelasnya kepada media ini, Kamis (21/07/2021)

Terkait 3 point yang disampaikan oleh Saiful Chaniago, Subhan mengatakan itu yang menjadi dasar untuk DPRD Maluku menggunakan Hak interpelasi untuk Gubernur Maluku, yakni,

1. Pemindahan ibu kota Provinsi Maluku dari Ambon ke Makariki

2. Kediaman resmi Gubernur Maluku di wilayah Mangga Dua, tidak ditempati oleh Gubernur sebagai kewajiban dan pelayanan kepada seluruh rakyat maluku.

3. Pergantian komisaris utama bank Maluku dan Maluku Utara, juga pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku.

Menurut Subhan itu bukan sesuatu yang tidak penting tetapi tentu juga bukan skala prioritas bagi DPRD Maluku dalam penggunaan hak tersebut.

“Prioritas DPRD itu menggunakan Hak mereka seperti interpelasi itu misalnya ketika terkait pinjaman dana 700 Miliar dari PT. SMI beberapa waktu lalu. Pada kasus itu DPRD lebih tepat menggunakan Hak interpelasi,”terangnya.

Ditegaskannya, karena kebijakan Gubernur tersebut penting dan strategis serta membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat.

“Jadi normatifnya tidak semua kebijakan harus di interpelasi. Nah Terkait pergantian pejabat tentu menjadi hak Gubernur dengan pertimbangan tertentu,”tandasnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.