Warga Arma – Watmuri Bersama TNI/Polri, Gotong Royong Bangun Tugu Perdamaian Abadi
Saumlaki, indonesiatimur.co – Pasca terjadinya konflik antar warga Desa Arma dan Desa Watmuri, Kecamatan Nirunmas, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku, kedua desa tersebut bersepakat untuk melakukan rekonsiliasi perdamaian. Kesepakatan untuk berdamai tersebut kemudian ditandai dengan akan dibangunnya sebuah Tugu Perdamaian Abadi yang akan menjadi sebuah tanda bukti perjanjian nyata antara kedua desa dimaksud.
Untuk itu, momentum yang baik ini kemudian dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Desa Arma dan Watmuri bersama TNI/Polri, Pemerintah Desa (Pemdes) dari kedua desa, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), turut hadir dan secara bersama-sama melakukan kegiatan Gotong Royong untuk membangun Tugu Perdamaian Abadi yang letaknya tepat di perbatasan kedua desa, Jalan Trans Yamdena Kecamatan Nirunmas, KKT.
Kegiatan tersebut dilakukan pada Jumat (15/04/2022) dan dimulai pukul 11.45 waktu setempat. Sementara untuk kegiatan perdamaian antara Desa Arma dan Watmuri, direncanakan akan dilaksanakan pada hari Selasa, 19 April mendatang.
Kapolsek Nirunmas IPDA Olof Batlayeri, yang turut mengambil bagian bersama sejumlah personelnya dalam kegiatan gotong royong tersebut mengungkapkan, selain memupuk rasa kebersamaan antar seluruh elemen masyarakat pada Desa Arma dan Watmuri dalam kegiatan kerja bakti pasca konflik ini juga menekankan sikap gotong royong peduli bersama antara warga masyarakat kedua desa yang hadir berpartisipasi dalam kegiatan dimaksud.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya kegiatan temporer saja, melainkan kita semua menyadari betul gotong royong dan rasa peduli sebagai orang basudara yang harus bisa terus digalakkan untuk meminimalisir potensi konflik beberapa waktu lalu yang melanda warga Desa Arma dan Watmuri ini,” ungkap Kapolsek.
Imbauan juga turut diberikan oleh Pemdes Arma maupun Pemdes Watmuri terhadap para warganya bahwa melalui kerja bakti secara gotong royong tersebut, kiranya bisa menjadi introspeksi bersama serta memberikan semangat untuk menumbuhkan kembali rasa cinta sebagai orang basudara antara kedua desa
Selain itu, pada pukul 13.36 waktu setempat, dilaksanakan pula Apel Gabungan yang dipimpin langsung oleh Perwira Pengendali Pos Pam Arma-Watmuri IPDA Remal Patty. Dirinya mengimbau kepada Personel Pos Pam Desa Arma-Watmuri agar selalu menjaga kekompakan sesama TNI/Polri, menjaga kesehatan masing-masing personel, dan selalu menjaga dan mengantisipasi situasi agar selalu kondusif. Dirinya juga tak lupa untuk mengimbau kepada Personel Pos Pam Desa Arma-Watmuri agar selalu berbaur dengan kedua masyarakat desa dimaksud.
Saat dimintai keterangannya terkait jumlah Personel BKO, baik dari Institusi TNI maupun Polri yang melaksanakan pengamanan di Desa Arma dan Watmuri, dirinya mengatakan untuk jumlah keseluruhan terdapat 65 personel.
“Pengecekan kami di lapangan untuk Personel BKO yang terbagi pada kedua desa, yakni untuk Personel Polsek Tanimbar Utara ada 6 orang, Personel Polres Kepulauan Tanimbar ada 26 orang, Personel Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Polda Maluku ada 20 orang, Personel Polsek Nirunmas ada 10 orang, Personel Intel Kodim 1507/Saumlaki ada 1 orang, dan Personel Koramil Larat ada 2 orang. Seluruh personel juga telah diarahkan untuk selalu berbaur bersama masyarakat,” ujar IPDA Remal Patty usai memimpin apel gabungan. (it-03)