Daerah Maluku 

1.849 Tukang Ojek dan Nelayan di Kota Ambon, Dapat BLT BBM dari Pemkot

Ambon, indonesiatimur.co – 1.849 penerima manfaat yang terdiri dari tukang ojek dan nelayan di Kota Ambon yang terdampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), mendapat bantuan langsung tunai (BLT)  dari Pemerintah Kota Ambon.

Pemberian bantuan ini dibagikan melalui PT Pos Indonesia Cabang Ambon . Oleh karena itu, Pemkot Ambon dalam hal ini Dinas Sosial yang diwakili Kepala Dinas, Nurhayati Yasin melakukan penandatanganan kerjasama (PKS) dengan Kantor Pos Indonesia Cabang Ambon yang diwakili Executive General Manager POS Ambon, Vicky Vidianto, dan disaksikan Pj Wali Kota Ambon, Bodewin M Wattimena, serta pimpinan OPD lingkup Pemkot, di halaman parkir Balai Kota Ambon, Rabu (09/11/2022).

“Jadi bantuan ini kita berikan minimal bisa mengurangi beban mereka karena harus membeli BBM dengan harga meningkat sebagai akibat dari kebijakan kenaikan BBM,”ungkap PJ Walikota Ambon Bodewin Wattimena kepada wartawan usai penandatanganan PKS.

Dikatakan, kerjasama ini menindaklanjuti MoU dengan PT Pos di Makassar beberapa waktu lalu. Kebijakan pemerintah untuk memberikan bantuan kepada kelompok penerima manfaat ini karena saat ini kondisi perekonomian dunia ada dalam kondisi dan situasi yang cukup memprihatinkan.

“Agar kondisi Indonesia tidak seperti negara lain, maka kita diminta pemerintah pusat mengalokasikan 2 persen dari dana transfer umum yang kita peroleh dari pusat, ditambah dengan penggunaan belanja tidak terduga untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung kenaikan BBM, sekaligus dalam upaya menekan laju inflasi di Kota Ambon. Maka anggaran itu kita gunakan kepada dua kelompok penerima manfaat,”jelasnya.

Pj Wali Kota mengakui, Pemkot Ambon secara langsung telah menyerahkan BLT bagi penerima manfaat selama 2 bulan.

“Hari ini kita juga serahkan secara simbolis BLT selama 2 bulan yakni Oktober dan November, nanti bulan Desember kita akan serahkan di awal Desember. Semua data ini sudah melalui tahapan verifikasi yang ketat dan sinkron dengan data Kementerian Sosial RI,”akuinya.

Sementara itu, Exevcutive General Manager POS Ambon Vicky Vidianto menjelaskan, metode penyaluran BLT mekanismenya sama dengan bantuan yang biasa mereka salurkan.

“Untuk mekanismenya tidak jauh beda dengan bansos yang saat ini kita salurkan. Jadi kita ada tiga metode yakni pelayanan di kantor pos, secara komunitas, dan untuk penerima terutama yang berhalangan hadir karena sakit pihak pos akan datang langsung atau door to door,”terangnya.

Dirinya menjelaskan, kalau tidak ada halangan, besok pihaknya akan jalankan untuk kecamatan Sirimau Kota Ambon, sehingga target dalam seminggu sudah tersalurkan semuanya dan akhir bulan November penyaluran BLT dapat diselesaikan.

“Seperti yang telah di sampaikan oleh PJ Wali Kota Ambon, pemberian BLT ini 1.849 dengan perincian, tiap orang mendapatkan Rp 352.500.- Jadi total yang pertama di dapatkan Rp 705.000,-,”rinciannya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.