Keamanan Maluku 

Polres Kepulauan Tanimbar Gelar Jumat Curhat Bersama Warga Pasar Omele

Saumlaki, indonesiatimur.co – Kegiatan “Jumat Curhat” terus-menerus dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar dan jajarannya di daerah kabupaten yang bertajuk Bumi Duan Lolat ini.

Kegiatan Jumat Curhat kali ini yang pelaksanaannya pada Jumat (20/01/2023) dan dimulai pada pukul 11:30 WIT, dipusatkan di Pasar Omele Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan melibatkan masyarakat nelayan dan para penjual sayur yang sering beraktivitas di areal pasar.

Kali ini, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Kepulauan Tanimbar Kompol Hendrik A. Rumsory, yang diawali dengan sesi Sambutan Pembuka oleh Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Kepulauan Tanimbar IPTU J. C. Oraplean, serta turut mendampingi, yakni Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Binmas IPDA W. Angwarmase.

Wakapolres Kepulauan Tanimbar dalam arahannya sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas mengatakan, menghadapi kondisi alam yang cuacanya tidak menentu, terutama untuk wilayah perairan atau laut, maka diharapkan kepada masyarakat nelayan untuk sementara waktu tidak melaksanakan aktivitas melaut sampai dengan kondisi cuaca sudah benar-benar membaik.

Orang nomor dua di tubuh Institusi Polres Kepulauan Tanimbar ini juga berpesan, sebagai masyarakat, harus selalu waspada dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Ia mengimbau bahwa ketika terjadinya suatu bencana alam, agar warga tidak panik namun harus tetap tenang. Alasannya adalah karena dengan kepanikan yang berlebihan, juga bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan dalam bertindak.

“Jika ada juga terjadi permasalahan atau salah paham antara bapak ibu sekalian dengan orang lain, agar jangan main hakim sendiri. Jika terjadi permasalahan diharapkan agar bapak ibu sekalian dapat melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib agar dapat diselesaikan dengan baik,” pesannya lagi.

Sementara itu seorang warga yang berprofesi sebagai pedagang atas nama Karolina Laratmase, pada kesempatan itu meminta agar keamanan dan kenyamanan di pasar selalu terjaga, karena banyak terjadi pencurian barang dagangan milik penjual di pasar, termasuk barang lainnya milik pedagang sayur.

“HP saya pernah dicuri saat saya sementara melayani pembeli. Karena tidak ada yang menjaga keamanan di pasar tempat kami berjualan,” keluh Ibu Karolina.

Terhadap hal itu, Wakapolres meminta masyarakat di sekitar pasar untuk dapat mengatur waktu dengan teman-teman sesama pedagang sayur di wilayah atau blok tempat berjualan agar saling bergantian menjaga barang dagangan pada saat hendak tidur di malam hari, mengingat barang dagangan para pedagang tersebut tak tersimpan pada gudang penyimpanan.

Tak sebatas itu, Wakapolres bahkan meminta agar berbagai persoalan dapat dilaporkan ke pihak Pengurus Pasar, agar kemudian dapat memerintahkan kepada Security Pasar untuk melaksanakan patroli di wilayah pasar tempat di mana para pedagang menjajakan dagangannya.

“Kita sebagai masyarakat harus menjadi Polisi untuk diri sendiri. Artinya, kita harus dapat mengamankan barang-barang berharga milik kita sebelum melaksanakan aktivitas yang lain, mengingat pasar adalah tempat yang ramai orang berlalu lalang, sehingga dapat meminimalisir pencurian atau kejahatan lain yang terjadi,” pinta Wakapolres.

Rumsory pada kesempatan itu menyampaikan terima kasihnya atas berbagai masukan maupun keluhan yang disampaikan warga Pasar Sifnana Omele, yang selanjutnya akan dirampungkan untuk disampaikan kepada Piket Patroli Samapta untuk melaksnakan patroli di daerah sekitar pasar pada jam-jam rawan terjadinya tindak pidana.

Seluruh rangkaian kegiatan Jumat Curhat berakhir pada pukul 12.10 WIT, dan kegiatan terpantau dalam keadaan aman terkendali. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.