Kemenkominfo Bangun Infrastruktur Broadband Indonesia Timur
Jakarta, indonesiatimur.co. Kementerian Komunikasi dan Informasi, berniat akan membangun layanan broadband di wilayah Indonesia Timur. Hal ini terungkap dalam seminar sehari mengenai Broadband Economy di Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin (11/12)
“Yang belum Jayapura, Manokwari, Ternate, Kendari, satu lagi Ambon. Ini yang belum (terhubung) dari kapasitas broadband,” ujar Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring selepas membuka Seminar Nasional tersebut.
Tifatul mengakui saat ini wilayah Indonesia yang sudah terjangkau broadband baru ibu kota provinsi. Menurutnya, perlu dibangun infrastruktur yang membuat kota kecil dan pedesaan bisa terjangkau jaringan pita lebar.
“Kita akan bangun di Maluku, Ternate, Papua. Pokoknya di Indonesia Timur secara keseluruhan,” kata Budi Setiawan, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemenkominfo.
Infrastruktur broadband yang akan dibangun adalah backbone berupa jaringan fiber optik. Lelang tender pembangunan proyek broadband tersebut telah berlangsung. Sehingga ditargetkan tahun depan pembangunan broadband di kawasan Indonesia Timur sudah bisa terlaksana.
“Target kita di tahun 2014 semua broadband telah terbangun,” tandas Budi.
Infrastruktur broadband jelas berpengaruh besar terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Hasil kajian konsultan pembangunan asing tahun 2011, menunjukkan bahwa Internet telah memberikan kontribusi sebesar 1,6% bagi Product Domestic Bruto (PDB).
Peningkatan kontribusi langsung subsektor komunikasi terhadap PDB, yakni dari 1,3% pada tahun 2000 menjadi sekitar 3,2% pada tahun 2012 juga terlihat pada data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012.
Sudah semestinya broadband Indonesia Timur menjadi perhatian penting bagi pembangunan ekonomi nasional. (ps/intim)
Kapan nih Sorong Selatan bisa ikut menikmati internet broadband?