Daerah Papua Barat 

Warga Arfak Minta Bupati Manokwari Ganti Bendahara Pemda

resign

Puluhan warga suku Arfak, menyegel kantor Bupati Manokwari, Papua Barat. Mereka kecewa dengan pembayaran dana bantuan proposal, yang dinilai tidak transparan. Warga juga menuntut pergantian bendahara harian Pemda Manokwari, Sem Ayorbaba yang dinilai tidak profesional.

Dengan membawa belasan potongan pohon bambu, puluhan warga Arfak ini beramai-ramai menyegel pintu utama kantor Bupati Manokwari. Mereka menggunakan batang bambu yang dipaku tepat di pintu utama kantor dan beberapa pintu kantor yang lain.

Menurut warga, mereka kecewa dengan pembayaran bantuan proposal oleh bendahara harian Sem Ayorbaba, yang dinilai tebang pilih dan tidak transparan. Pembayaran proposal bantuan ini, juga dinilai mementingkan kepentingan tertentu.

“Ini masalah proposal dari tahun 20011 sampai sekarang yang belum terbayar. Sebagian besar belum terbayar sehingga banyak proposal yang tertampung. Kami juga minta juru bayar, Sem Ayorbaba diganti karena melakukan pembayaran diluar jam kantor,” jelas  Nehemia Inyomusi, salah satu warga di kantor Bupati Manokwari, Rabu (1/5/) seperti dikutip dari Sidonews.com.

Mereka juga mengkrtik kinerja Kepala Badan Keuangan Dan Aset Daerah Pemda Manokwari, Ferry Lukas, yang juga dinilai tebang pilih terhadap proposal permohonan bantuan yang diajukan masyarakat. (HAN)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.