Ketua DPR Papua Barat: Kenapa Hanya Saya yang Ditahan?
Ketua DPR Papua Barat (PB) Yoseph Yohan Auri yang ditetapkan sebagai tahanan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua di Jayapura, Jumat (19/7), mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap Kejati yang menahan dirinya.
“Kenapa saya sendiri yang ditahan? Uang pinjaman sudah dikembalikan seluruhnya, sudah lunas. Kalau mau bilang saya korupsi, tapi semua anggota pinjam dan menikmati, jadi semua anggota harus ditahan. Ini tidak adil, dan ada apa? Kok saya saja yang ditahan?” kata Ketua DPR PB seperti dikutip dari laman SHNews.co.
Menurut Auri, uang Rp22 miliar yang bersumber dari dana APBD Provinsi Papua Barat tahun 2010-2011 bersifat pinjaman. “Dipinjam dari Sekretaris Daerah Papua Barat berjumlah Rp 22 miliar. Digunakan oleh semua anggota DPR Papua Barat. Mereka pun telah mengembalikan semuanya,” ujarnya.
Auri mempertanyakan penahanan dirinya saat dilakukan pemeriksaan di Kejati Papua. “Saya langsung ditahan, sementara anggota DPR PB yang lainnya diperbolehkan pulang. Saya tidak terima. Kalau ditahan semua, anggota juga harus ditahan, karena mereka semua menikmati itu juga, jangan hanya saya sendiri saja. Ini namanya mengkerdilkan saya punya masa depan,” ujarnya lagi.
Ia menjelaskan, di jajaran DPR Papua Barat, untuk pengambilan keputusan harus didasarkan atas persetujuan dari tiga pemimpin. “Pada saat waktu ambil pinjaman kan sudah ada kesepakatan bersama pemimpin. Jadi ini bukan keputusan saya sendiri,” katanya. (HAN)