Daerah Sulawesi Selatan 

Anggaran tak Cukup, PNS Baru Di Jeneponto Terancam Tak Digaji

[ilustrasi: int]
[ilustrasi: int]
Puluhan honorer Pemkab Jeneponto yang segera menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), mungkin bisa merasa senang karena statusnya yang berubah dari status honorer menjadi status tetap. Akan tetapi disatu sisi, patut juga merasa khawatir karena bakal terancam tak terima gaji. Pasalnya, anggaran belanja pegawai Jeneponto tidak cukup.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi II DPRD Jeneponto, Alamsyah Mahadi, Rabu 15 Januari, kemarin.

“Anggaran belanja pegawai Jeneponto sudah melampaui batas maksimal diatas 50 persen,” ujarnya.

Sementara itu, Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat, hanya Rp510 miliar yang sudah termasuk belanja pegawai Rp441 miliar.

Dengan demikian, tidak memungkinkan lagi APBD untuk membiayai gaji  62 orang ini bila terangkat menjadi PNS.

“Kalau Pemkab Jeneponto kembali menerima CPNS dari honorer K2 yang jumlahnya 400 orang, maka Jeneponto bisa bangkrut tidak ada lagi dana untuk pembangunan daerah,” terangnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.