Hot Hukum Nusa Tenggara Timur 

TNI AL Tambah Kapal Patroli di Perairan NTT

[foto: int]
[foto: int]
Kupang – Selama ini, jumlah kapal patroli di Kupang khususnya dan di NTT pada umumnya, masih sangat terbatas. Karenanya, perlu ada tambahan armada agar tugas-tugas penjagaan dan pengamanan di perairan NTT bisa berjalan dengan baik.

“Kami sudah kirim surat ke pemerintah pusat sebagai syarat administrasi formal dan berharap dalam waktu dekat sudah terealisasi sesuai komitmen Jakarta,” kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL VII/Kupang, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Denny Kurniady, seperti dilansir Antara, (26/10).

Menurutnya, penambahan kapal patroli tersebut akan sangat membantu proses patroli di wilayah perairan NTT.

“Apalagi akhir-akhir ini sering ada kapal-kapal asing dan nelayan-nelayan lokal yang melakukan penangkapan tidak ramah lingkungan di perairan NTT,” tuturnya.

Selama ini, kata dia, perairan NTT juga cukup rawan dari hal-hal serupa itu ditambah posisinya yang berbatasan langsung dengan perairan negara Timor Timur dan Australia.

“Nelayan-nelayan asing dan lokal yang masuk dan menangkap ikan di perairan NTT sering kedapatan oleh nelayan-nelayan NTT menggunakan jaring atau pukat harimau yang berujung pada pengrusakan ekosistem laut,” terangnya.

Selain dua kapal patroli, lanjut dia, Pangkalan Utama TNI AL VII/Kupang juga telah mendapatkan bantuan dari Komando Armada Indonesia di Kawasan Timur TNI AL.

“Berupa sebuah KRI Weling yang ditempatkan di Kupang,” ucapnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.