Maluku Masih Tergolong Miskin, Gubernur : Biar Miskin Asal Bahagia
Ambon, indonesiatimur.co – Saat perayaan HUT Provinsi Maluku yang ke-72, Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan, walaupun Maluku masuk dalam nomor 3 termiskin di Indonesia, yang penting ialah masyarakat di provinsi yang kaya akan kekayaan alam ini bisa hidup bahagia.
“Indeks kebahagiaan kita mengalami peningkatan dari urutan ke tiga naik ke urutan ke dua setelah Provinsi Maluku Utara,” ujar Gubernur. Dirinya mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk tidak khawatir akan rilis Pemerintah Pusat yang dikeluarkan Kamis (18/8), yang menyatakan Maluku berada pada peringkat termiskin ke-3 setelah Papua dan Papua Barat.
“Angka kebahagiaan dulu Maluku nomor dua setelah Maluku Utara, ini kan dia berbanding terbalik, Kebahagian signifikan, saya tanya mau kaya tapi tidak bahagia atau miskin atau bahagia? Kalau saya mau bahagia untuk apa kaya tapi tidak bahagia, kita pertahankan angka kebahagiaan,” katanya.
Oleh sebab itu, ia meminta agar Badan Pusat Statistik (BPS) dapat melihat kembali indikator kemiskinan kembali. Pasalnya, belum lama ini BPS Maluku juga merilis tingkat kemiskinan Maluku turun menjadi 18.45 persen Maret 2017 dari 19.36% tahun 2015.
“Saya minta BPS lihat indikator ulang, karena kalau tidak lihat indikator ulang maka selamanya Papua dan Papua Barat juga Maluku akan tertinggal, jadi DPR kemarin berkeinginan memanggil BPS untuk memaparkan indikator kemiskinannya apa,” tegasnya.
Gubernur mencontohkan di Maluku khusus daerah-daerah tertentu ada rumah-rumah yang pakai pasir padahal ada kebiasaan orang Maluku itu tidur di atas pasir, karena ada energi positif ke tubuh. Kebanyakan dari mereka yang datang ke Maluku melihat hal tersebut lalu menganggap hal tersebut karena miskin, padahal tersebut salah. “Jadi harus lihat itu jangan sampai masuk indikator miskin,” katanya.
Di sisi lain, ia juga meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di usia yang matang dapat dewasa dalam bekerja.
“Untuk masyarakat Maluku saya sampaikan selamat ya, HUT Provinsi Maluku ke 72, dan bantu pemerintah terus untuk kita bangun Maluku yang aman. Pemda juga akan bekerja keras untuk sejahterahkan masyarakat di Maluku,” ungkapnya. (JT)