Kesehatan Maluku 

Ulah Satu Orang, Ratusan Penumpang KM Sanus 34  Swab Di Kapal

Saumlaki, indonesiatimur.co – 

Lantaran satu penumpang KM Sabuk Nusantara (Sanus) 34, yang berlayar dari Ambon – Saumlaki, sesuai hasil pemeriksaan Pollymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 yang dikeluarkan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan  Pengendalian Penyakit (BTKL PP) kelas II Ambon, yang menyatakan pasien AS (28) positiv SARS CoV-2. Mengakibatkan kapal maupun ratusan penumpang lainnya tujuan Saumlaki, dilarang sandar atau turun dari kapal.

Koordinator Bidang Administrasi gugus tugas penanganan dan pencegahan covid-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), dr. Theodorus Resiloy, membenarkan kalau saat ini pasien tersebut beserta tiga orang saudaranya, telah diisolasi pada Puskesmas Lorulun. Langkah tersebut diambil gustu setempat, pasca mendapat hasil pemeriksaan yang dikeluarkan oleh laboratorium kesehatan di Ambon.

“Hasil swabnya telah keluar tanggal 25 Agustus kemarin. Sedangkan bersangkutan sudah berada di kapal dan sementara melakukan perjalanan laut ke Saumlaki,” tandasnya.

Alhasil, Gustu KKT melakukan rapat dan mengambil keputusan bersama yakni tidak mengijinkan untuk para penumpang tersebut turun di pelabuhan Saumlaki. Kemudian, gustu juga melakukan koordinasi cepat dengan Pemerintah Provinsi Maluku, agar mendatangkan tenaga medis khusus untuk melakukan Swab terhadap 123 penumpang yang sementara berada di kapal dan hasil Swab tersebut kemudian secepatnya langsung dikawal untuk dilakukan uji lab.

“Kami mengambil keputusan ini dengan mempertimbangkan faktor kemanusiaannya. Karena pemprov juga tidak bersedia menerima penumpang kapal ini jika harus kembali ke Ambon. Sehingga tidak ada cara lain, hanya dengan datangkan petugas untuk ambil Swab mereka,” tandasnya.

Dimana empat orang tenaga medis dari provinsi telah melakukan pengambilan Swab bagi ratusan penumpang tersebut. Dan hari ini (kemarin-Red) adalah hari kedua bagi petugas medis melakukan pekerjaannya di kapal. Dengan demikian, diperkirakan hasil Swab bagi ratusan orang tersebut barulah keluar pada pekan depan, Senin 7 September.

Dokter Theo yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan ini, mengimbau warga kota dan sekitarnya untuk tidak panik sambil menunggu hasil swab-nya diumumkan. Jika terjadi penambahan hasil yang positif, maka gustu telah menyiapkan protab penanganannya, dan rumah sakit umum daerah (RSUD) P. P. Magretti telah siap menampung pasien positif covid-19 sebagai rumah sakit rujukan.

Untuk diketahui, di dalam KM Sanus 34 terdapat sebanyak 123 penumpang yang akan turun di Saumlaki dan 101 merupakan penumpang tujuan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Akibat kecerobohan salah satu penumpang inisial AS ini mengakibatkan ratusan penumpang lainnya harus tertahan di kapal. Bahkan penumpang asal MBD juga ditolak masuk ke daerah tersebut. Akhirnya Pemda harus menggelontorkan sejumlah dana yang cukup besar untuk mendatangkan tim medis dari ibu kota provinsi, lantaran di Bumi Duan Lolat ini belum ada alat Swab. (it-03)

 

Catatan Redaksi:

Ralat Selasa, 08 September 2020. Penyebutan KMP diralat menjadi KM karena KM Sanus 34 bukan kapal penyeberangan (ferry). Terima kasih kepada pembaca yang mengingatkan kesalahan ini.

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.