Daerah Maluku 

Antisipasi Penyimpangan BBM, Kapolres Keptan dan Dankie Brimob Lakukan Sidak SPBU

Saumlaki, indonesiatimur.co – Adanya peningkatan harga minyak mentah di pasar internasional dipengaruhi sejumlah faktor, diantaranya seiring terjadinya konflik antar negara, yakni Rusia dan Ukraina, juga dikenakannya sanksi dan kegagalan infrastruktur produksi di negara-negara penghasil minyak mentah di dunia.

Sementara itu, Tim Harga Minyak Indonesia juga menyampaikan bahwa pengenaan sanksi negara-negara barat atas ekspor minyak mentah Rusia, dapat berpotensi menambah defisit pasokan minyak mentah global, di saat permintaan minyak mentah global mulai mengalami peningkatan. Hal ini tentunya turut berpengaruh bukan saja di Ibukota Jakarta dan sekitarnya, namun bahkan hingga ke pelosok tanah air, termasuk di Kabupaten Kepulauan Tanimbar terhadap naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal ini tentunya membutuhkan kerja keras dari fungsi pengawasan terhadap sejumlah Distributor BBM pada setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di lapangan, dalam hal ini dibutuhkan kehadiran POLRI dalam mengawasi ketersesuaian peruntukan BBM Subsidi yang diberikan pemerintah agar benar-benar didistribusikan sesuai peruntukannya kepada masyarakat yang membutuhkan dan juga menghindari penyalahgunaan BBM Subsidi Pemerintah, misalkan terhadap subsidi masyarakat yang digunakan untuk perindustrian, kemudian adanya penimbunan BBM, dan lain sebagainya.

Berdasarkan hal itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., didampingi Dankie Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Polda Maluku IPTU Nyoman Sudarmaja, kemudian melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pada SPBU di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, untuk mengecek ketersediaan Stok BBM, pada Senin (11/04/2022).

Perhatian Kapolres Tanimbar ini, berdasarkan arahan pimpinan POLRI dalam hal pengawasan terhadap penyalahgunaan BBM bersubsidi sehingga dirinya dengan penuh tanggungjawab turun langsung pada setiap SPBU yang ada di Kota Saumlaki untuk pengecekan langsung kondisi lapangan tentang ketersediaan stok maupun stabilitas harga sesuai ketetapan Subsidi Pemerintah.

Dua SPBU yang menjadi sasaran Sidak Kapolres Tanimbar bersama Dankie Brimob pada kegiatan ini yaitu, SPBU milik Andre Werembinan dan SPBU PT. Incla Persada Saumlaki milik Agus Theodorus. Terhadap para pengelola distributor, Kapolres mengingatkan agar lebih berhati-hati dalam penyaluran BBM bersubsidi yang diberikan oleh pemerintah dan mengatur agar ketersediaan stok untuk seluruh masyarakat dapat terlayani dengan baik, terutama masyarakat kecil, pedagang kaki lima, dan lainnya. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.