Deklarasi OKP Cipayung Plus Kota Ambon
Ambon, indonesiatimur.co – Menyongsong Pentahbisan Episkopal Uskup Baru Diosis Amboina pada tanggal 23 April 2022 besok. OKP Cipayung Plus Kota Ambon gelar Deklarasi dalam rangka turut mendoakan dan mensukseskan momentum bersejarah nan sakral gereja Katolik khususnya Keuskupan Amboina.
Deklarasi tersebut diselenggarakan dan dihadiri oleh Ketua PMKRI Cabang Ambon Cristian D. Retob, Ketua GMKI Cabang Ambon Josias Tiven, ketua GMNI Cabang Ambon Adi Suherman Tebwaiyanan, ketua PMII Cabang Ambon Abdul G Rusunrey, wakil ketua bidang litbang KMHDI Cabang Ambon Ais latuwael, ketua KAMMI Cabang Ambon Firdaus Mony, Ketua IMM Cabang Ambon Hamja Loilatu dan juga sempat dihadiri oleh ketua PMKRI Cabang Langgur Mrius L. Rahanau.
Ada empat poin sentral yang menjadi sasaran deklarasi yakni;
1. Mendoakan dan mensukseskan Pentahbisan Episkopat Mgr. Senno Ngutra, Pr. Uskup Diosis Amboina yang baru.
2. Menjaga Kerukunan dan Perdamaian antar umat beragama di Maluku dan di Kota Ambon secara khusus.
3. Tetap merawat kebhinekaan dan toleransi umat usai perayaan hari Raya Paskah Kristus Tahun 2022 dan menyongsong Perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah
4. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC atas 27 Tahun Penggembalaan dan Karya Imamatnya di Keuskupan Amboina dan Bumi Raja-Raja
OKP Cipayung Plus Kota Ambon melalui Christian A. D. Rettob selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Ambon juga mengucapkan selamat datang di Maluku Negeri Damai kepada seluruh tamu undangan baik para seluruh hirarki gereja, “Selamat datang Uskup Se-Indonesia, para pejabat negara serta daerah yang akan mengambil bagian dalam momentum mulia ini, teristimewa Yang Mulia Piero Pioppo Duta Vatikan untuk Indonesia,”ungkap Rettob pada Jumat (22/04/2022).
OKP Cipayung Plus Kota Ambon juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku khusunya Kota Ambon, agar secara kolektif dapat menjaga keamanan dan kenyamanan di bumi maluku khususnya Kota Ambon.
“Semoga usai Paskah Kristus dan perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah nantinya dapat memekarkan sari-sari perdamaian serta kedamaian, juga dapat membangun pilar-pilar persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia, khususnya provinsi Maluku dan terlebih khusus Kota Ambon,”harapnya.(it-02)