Keamanan Maluku 

Bhabinkamtibmas, Babinsa, Serta Warga Kandar Mencari dan Evakuasi Korban Hilang

Saumlaki, indonesiatimur.co
Proses pencarian korban kecelakaan laut yang hilang selama 2 hari di wilayah perairan Hatwaro, Desa Kandar, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku, yang dilakukan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dibantu warga setempat, membuahkan hasil dengan ditemukannya korban NL (55) yang sudah meninggal dunia, Sabtu (29/07/2023).

Anggota Bhabinkamtibmas Desa Kandar BRIPKA M. I. Lambiombir, serta Anggota Babinsa KOPDA M. Rangkoratat, bersama warga lainnya telah melakukan pencarian diwilayah perairan desa setempat sejak Jumat, 28 Juli kemarin, berdasarkan laporan warga setempat tentang Sampan milik korban yang ditemukan salah satu Nelayan (Saksi) berinisial PM (60) sekitar pukul 15.20 WIT di laut dalam kondisi terbalik.

Sesuai keterangan PM sebagai saksi, sekitar pukul 15.20 waktu setempat, dirinya yang sementara memancing Ikan menemukan Sampan milik korban yang sudah dalam posisi terbalik. Melihat hal itu, dirinya mendekat dan langsung membawa Sampan milik korban ke Desa Kandar dan langsung menyampaikan hal tersebut kepada Isteri NL yang turut diketahui warga lainnya sehingga warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kandar sehingga pada saat itu langsung dilakukan proses pencarian yang dibantu warga.

“Korban diketahui bernama NL, umur 55 tahun, pekerjaan Pendeta Gereja Bethel Indonesia, agama Kristen Protestan, dan beralamat di Desa Kandar, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” demikian dikatakan Bhabinkamtibmas Kandar kepada Seksi Humas Polres Kepulauan Tanimbar.

Selain itu dirinya jelaskan, berdasarkan keterangan dari Saksi lainnya berinisial AM (55) yang menemukan keberadaan korban pada saat pencarian di hari ke 2, sekitar Pukul 08.47 WIT, Korban ditemukan dalam kondisi Meninggal Dunia yang berlokasi di Tudun pada Perairan Desa Lingat, Kecamatan Selaru, KKT.

“Jarak penemuan jenazah korban dari pantai ke laut kurang lebih sekitar 20 meter, dan posisi korban terapung dan tertelungkup,” ungkap Bhabinkamtibmas.

Melihat hal tersebut, Saksi AM langsung memangil Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan warga lainnya yang sementara melakukan pencarian agar membantu untuk mengevakuasi korban ke daratan, dan selanjutnya jenazah korban diantar ke rumah milik korban.

Selanjutnya Bhabinkamtibmas bersama Babinsa Desa Kandar kepada pihak Keluarga Korban membuat surat Pernyataan Penolakan dilakukannya proses Outopsi oleh pihak keluarga, dikarenakan hal tersebut murni merupakan peristiwa Kecelakaan Laut.

Sementara itu di tempat terpisah, Kapolsek Selaru IPTU A. Titirloloby, membenarkan kejadian tersebut sehingga dirinya mengimbau masyarakat, khususnya para Nelayan untuk selalu berhati-hati dan waspada serta melihat situasi apabila hendak ingin melaut, mengingat saat ini sedang angin kencang disertai hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Selaru.

“Diharapkan kepada masyarakat khususnya para Nelayan untuk selalu berhati-hati dan waspadai angin kencang disertai hujan deras ketika ingin melaut,” imbau Kapolsek. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.