Hukum Maluku 

Penjabat Wali Kota Ambon Ikut Paku Integritas KPK

Jakarta, indonesiatimur.co– Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, dan Ketua DPRD Ely Toisuta, mengikuti Kegiatan Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) yang digelar KPK RI.

Kegiatan pelatihan yang disasarkan bagi para penjabat bupati/walikota, ketua DPRD dan pasangan ini, berlangsung selama 13 hingga 14 September, di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan.

Wattimena dalam konfrensi pers bersama Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana di gedung KPK, Jakarta Selatan, menyatakan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan kegiatan yang memberikan penguatan dan motivasi kepada peserta.

“Kami butuh penguatan, dukungan, dan motivasi dari KPK, agar bisa laksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik sebagai penjabat,” ungkapnya.

Diakuinya, sebagai Pj Walikota dan Pj Bupati maupun Ketua DPRD tentu sudah memahami aturan, namun upaya menjaga integritas menjadi tantangan tersendiri.

“Oleh sebab itu, Paku Integritas yang digelar KPK menjadi sangat membantu teristimewa kami dihadirkan dengan pasangan, minimal bisa mengerti bahwa tugas sebagai seorang istri seperti apa untk mendampingi suami. Yakni untuk menguatkan menjaga integritas bukan melemahkan,” bebernya.

Dirinya berharap usai mengikuti kegiatan ini, dapat terus termotivasi untuk menjaga integritas sehingga dapat menjauhakan diri dari tindakan korupsi.

Pada kesempatan yang sama, Wawan menjelaskan, dalam kegiatan ini, selain diberikan materi, para peserta juga akan diajak untuk mengunjungi rumah tahanan (rutan).

Diharapkan kunjungan ke rutan tersebut menjadi pengalaman pertama dan terakhir para pimpinan daerah tersebut.

“Nanti akan kita ajak peserta ini para pj bupati, wali kota, dan para DPRD untuk sementara ini 12 kabupaten-kota ya, yang hadir. Ini kita ajak juga untuk melakukan studi ke rumah tahanan,” ungkapnya.

Dikemukakan, para peserta sebelumnya telah diberi pembekalan anti korupsi yang dilanjutkan dengan pelatihan.Kegiatan ini diharapkan menjadi landasan bagi para pemimpin daerah agar tidak terlibat masalah korupsi, sampai akhir masa jabatan.

“Sehingga kita berharap tentunya, membekali mereka sehingga dalam pelaksanaan tugasnya mereka betul-betul tetap menjaga integritas. Sampai akhir nanti selesai tugas,” pungkasnya.

Untuk diketahui, berikut daftar Pj kepala daerah dan Ketua DPRD yang dibekali penguatan integritas yakni Kota Ambon, Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Cimahi, Kabupaten Banjarnegara, Kota Yogyakarta, Kota Kupang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Buol, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kota Jayapura, Kabupaten Tambraw, dan Kabupaten Sorong, beserta pasangan masing-masing. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.