Siswa Tahanan Lapas Manokwari Tidak Bisa Ikut UN
Seorang siswa yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Manokwari, Papua Barat tidak bisa mengikuti Ujian Nasional. Ini terjadi karena tidak ada soal UN yang dialokasikan bagi pelajar yang tengah ditahan di Lapas.
KM, batal ikut ujian nasional dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia karena tidak ada soal. Bukan itu saja, guru pengawas yang bertugas pun tak datang. Padahal, pengawas independen dari Perguruan Tinggi dan KM sendiri telah menunggu hingga sore hari.
KM adalah pelajar kelas III jurusan IPS di salah satu SMA swasta di Manokwari. Ia terpaksa diantar ke ruang tahanan karena batal mengikuti ujian.
“Saya sudah mempersiapkan diri karena ada beberapa buku yang saya pelajari untuk ujian ini,” jelas KM yang merupakan tahanan titipan kejaksaan akibat terlibat dalam kasus pencurian dan kekerasan, kemarin, seperti dilansir Sindonews.com.
Selain KM, belasan warga binaan lainnya tetap ikut ujian persamaan paket A, B dan C. Tahun ini, Lapas Manokwari menyertakan 27 orang, satu diantaranya siswa kelas III, sementara dua puluh enam orang lainnya mengejar paketA, B dan C. Secara keseluruhan, di Papua Barat tercatat 2.249 peserta ujian persamaan paket. (HAN)