Hukum Papua Sulawesi Selatan 

Asrama Putri Mahasiswa Papua Di Makasar Dilempari Botol

[ilustrasi: int]
[ilustrasi: int]
Bentrok antara mahasiswa Papua dan warga Makassar kembali terjadi pada (01/01/2014) pukul 05.00 WITA di Asrama Putri Cenderawasih Makassaar. Kejadian tersebut berawal ketika Penghuni asrama puteri Papua yang dalam keadaan istirahat, diserang oleh beberapa oknum anak-anak muda dengan cara melempari batu ke asrama.

“Masalah seperti ini bukan hanya terjadi kali ini saja namun mereka sering datang dan mengganggu kami,” ujar Karla, ketua asrama puteri Papua seperti dikutip majalah selangkah, rabu (01/01).

Menurut Karla, mereka pernah menawarkan kepada kami untuk menjaga keamanan dengan alasan membayar gaji per bulan pada mereka.

“Namun kami melarang karena kami tahu mereka sering mencuri barang-barang,” tambahnya.

Dengan adanya aksi pelemparan batu itu, beberapa mahasiswa Papua yang dihubungi mahasiswi Papua, keluar dari asrama dan mengejar para pelaku pelemparan tersebut. Dalam pengejaran sempat terjadi saling melempar dengan batu. Seorang pelaku dan sebuah motor diamankan oleh mahasiswa dan diserahkan pihak yang berwajib.

Ketika ditanya mengenai siapa yang menyuruh tindakan tersebut, pelaku mengatakan ia disuruh melakukan hal itu oleh seorang anggota Kepolisian. “Kami disuruh mengganggu oleh seorang polisi,” ujar oknum pelempar tersebut.

Akibat aksi pelemparan tersebut, tiga buah kaca asrama putri pecah dan juga beberapa mahasiswa Papua luka-luka. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.