Ratusan Warga Dua Desa di NTT Terserang Wabah Diare
Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan, Dinas Kesehatan Timor Tengah Selatan Berince Yalla kepada Media Indonesia mengungkapkan bahwa 107 orang dirawat di posko kesehatan yang dibangun di dua desa tersebut.
“Sampai Senin (26/1/2015) pagi hanya 12 orang masih menjalani rawat inap, satu orang dirujuk ke rumah sakit, dan korban lainnya menjalani rawat jalan,” katanya.
Yalla mengatakan bahwa diare muncul karena warga diduga minum air yang terkontaminasi kotoran lalat. Pada umumnya, warga yang terkena wabah ini adalah yang bermukim tempat kurang steril yang tidak terlalu memperhatikan aspek kesehatan.
“Mereka membuang kotoran di berbagai tempat yang menjadi sarang berkembangnya lalat dan nyamuk,” jelasnya.
Ketiga korban tewas yakni Nitanel Liunokas 85, Jeremi Opat (6), dan Katerina Snae, (80). [ak]