PDIP Maluku Peringati 80 Tahun Pancasila dan Gelar Rakor Fraksi
Ambon, indonesiatimur.co – Memperingati 80 tahun lahirnya Pancasila, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maluku, melakukan rapat koordinasi Fraksi PDIP se-Maluku, di Pacific Hotel, Minggu (01/06/2025).
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Provinsi Maluku yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Benhur Watubun, mengatakan bahwa pentingnya peringatan 80 tahun kelahiran Pancasila sebagai momentum konsolidasi perjuangan politik partai.
Benhur juga bersyukur karena Rapat Koordinasi Fraksi PDIP se-Maluku digelar bersamaan dengan hari lahir Pancasila ke-80.
“Saya bersyukur atas kesempatan ini karena dapat kembali berkumpul dalam rapat koordinasi yang memiliki makna strategis. Apalagi kegiatan ini bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni, yang tahun ini genap berusia 80 tahun,”jelasnya.
Menurutnya, kelahiran Pancasila merupakan momentum penting dan hasil pemikiran mendalam dari para pendiri bangsa, khususnya Bung Karno yang pada 1 Juni 1945 menyampaikan pidato historis yang menjadi dasar filosofi bangsa ini. Bukan Islam untuk Indonesia, bukan Kristen untuk Indonesia, tapi semua untuk Indonesia.
“Bangsa Indonesia yang besar, kaya sumber daya, dan diberkahi Tuhan, hingga saat ini masih menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, Pancasila harus dijadikan sebagai dasar perjuangan partai dalam menyusun arah gerakan politik,”tandasnya.
Benhur juga menyoroti ketimpangan antara kebijakan pusat dan implementasinya di daerah.
“Banyak kebijakan nasional yang belum memiliki dampak nyata di tingkat bawah, sehingga fraksi partai harus hadir dengan gagasan dan solusi yang konkret.
Oleh karena itu, kita harus merumuskan sikap politik yang lahir dari bingkai demokrasi, tetapi juga berpihak kepada rakyat. Kita tidak boleh hanya menjadi pengikut keputusan-keputusan formal. Fraksi harus punya keberanian untuk menyuarakan langkah-langkah kritis demi kepentingan rakyat,”ungkapnya.
Benhur menekankan pentingnya kedisiplinan kader dalam menjalankan tugas partai.
“Fraksi tidak boleh lengah atau terpecah fokus. Tak ada ruang untuk alasan kesehatan jika itu digunakan sebagai pembenaran untuk tidak menjalankan tanggung jawab. Fraksi harus rapi, tertib, dan disiplin. Kita harus pastikan bahwa setiap instruksi partai benar-benar diimplementasikan di lapangan, dari pusat sampai ke DPC,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, dia juga meminta agar rekomendasi yang dihasilkan dari rapat koordinasi ini tidak terlalu banyak, agar lebih mudah dimonitor dan dievaluasi.
” Maksimal lima hingga enam poin saja, agar fokus dan berdampak langsung,”ucapnya.
Menutup sambutannya, Benhur kembali mengingatkan pentingnya kesiapan seluruh kader menghadapi Kongres PDI Perjuangan mendatang, serta menegaskan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Kita akan kawal pelaksanaan Kongres PDI Perjuangan dan kembali menetapkan Ibu Ketua Umum kita. Kita harus sanggup dan siap melanjutkan perjuangan ini bersama-sama,” tutupnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPD, anggota fraksi DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta unsur struktural partai lainnya. Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan untuk memperkuat soliditas partai di seluruh tingkatan. (it-02)