penembakan papuaHukum Papua 

Aparat Keamanan Bersiaga di Paniai

Penembakan Papua (Bisnis KTI)

Kapolres Kabupaten Paniai, Papua, AKBP Anthonius Diance, Jumat malam, mengatakan, saat ini pasukan gabungan TNI/POLRI tengah bersiaga pascapenembakan warga oleh orang tak dikenal pada Kamis (16/8) malam.

“Kami sedang siaga. Ada tiga peleton dari Polres, satu peleton dari BKO Brimob, 50 anggota dari Batalyon 351, dan Paskhas AU sebanyak 15 orang,” kata Kapolres Nabire AKBP Diance via telepon seluler.

Menurut dia, saat ini situasi di Enarotali, Kabupaten Paniai, dan sekitarnya tergolong kondusif, aparat keamanan dibantu masyarakat setempat ikut serta menjaga lingkungan masing-masing.

“Situasi terakhir tergolong kondusif,” ujarnya. Terkait dengan peristiwa penembakan pada Kamis (16/8) malam, Diance jelaskan, bahwa ada dua kejadian berbeda namun pada waktu yang hampir bersamaan.

Penembakan pertama terjadi sekitar pukul 20.15 WIT di kios yang juga warung makan di Obano, atau tepatnya di depan kantor Distrik Paniai Barat, Kabupaten Paniai. Kala itu, di dalammnya terdapat dua orang yang sedang bermain catur dan satu orang sedang makan malam.

Pelaku, kata Diance, telah tiga kali bolak-balik mencari sesuatu di kios tersebut, tetapi barang yang dicarinya tidak ada. ”Pada saat pelaku/OTK itu kembali lagi ke kios/warung makan untuk ketiga kalinya, dia langsung melepaskan tembakan sebanyak tiga kali. Tembakan tersebut mengenai tangan Ahiar dan pelipis Bahar,” kata Diance.

Setelah melakukan aksinya, pelaku penembakan yang menggunakan topi bewarna kuning langsung melarikan diri ke arah kegelapan malam.

“Berselang beberapa waktu, ada terdengar bunyi tembakan lagi. Ini penembakan yang kedua. Warga sekitar sempat kumpul di Koramil setempat ingin mencari tahu penembakan yang terakhir, tetapi waktu telah larut dan berhubung di Obano belum ada listrik maka diputuskan besok harinya saja,” katanya.

Keesokan harinya, kata Diance, warga beserta aparat keamanan TNI/Polri langsung mengecek di mana bunyi tembakan terakhir semalam berasal.

“Ternyata tembakan keempat pada malam itu terjadi di salah satu kios di ujung Bandara Obano. Warga dan aparat menemukan Mustafa (22) telah tewas diterjang peluru pada tenggorakan dan tembus ke tengkuk belakang di dalam kiosnya,” katanya.

Diance menambahkan untuk Upacara HUT kemerdekaan RI yang ke-67 di Paniai berlangsung aman dan lancar. Informasi yang dihimpun ANTARA, saat ini korban Mustafa telah dievakuasi dari Obano ke RSUD Enarotali, ibu kota Kabupaten Pania, Papua. Belum jelas korban akan dilakukan autopsi atau langsung akan diambil keluarga untuk dimakamkan di Paniai. (Antara/Juanda)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.