Daerah Sulawesi Tenggara 

‘Padahal Profesi Petani Punya Strata yang Tinggi’

[foto: int]
[foto: int]
Kolaka Utara – Selama ini, profesi petani masih dipandang sebelah mata di masyarakat. Padahal dibanding profesi lain, profesi ini punya strata yang tinggi dan berperan penting dalam proses berjalannya kehidupan.

Tasman Wahid, Ketua KAHMI Kolaka Utara (Kolut), mengungkapkan bahwa hal ini menjadi mindset yang sudah mengakar di masyarakat. Menurutnya, strata seorang petani di negara-negara pengekspor hasil pertanian cukup tinggi.

“Di negara pengekspor hasil pertanian, petani itu punya strata yang tinggi,” jelasnya seperti dilansir KendariNews, 16/03/15.

Meskipun pemerintah banyak membantu, kata Tasman, namun ketika mindset itu tidak dibangun maka itu akan menjadi hambatan.

“Padahal kita ketahui bahwa sebenarnya masyarakat petani kita sebenarnya cerdas dan mereka punya langka-langkah inisiatif dalam merawat tanaman sejak bertahun-tahun yang lalu,” ucapnya.

Hingga kini, lanjut Tasman, pemikiran tentang menganggap profesi tani sebagai bidang pekerjaan rendah.

“Masih banyak yang memandangnya sebelah mata,” jelas Tasman.

Kolaka Utara, kata Tasman, sebagian besar dibangun dari hasil bumi yang diolah oleh para petani di wilayah tersebut.

“Kenapa tidak pemerintah daerah meningkatkan intensif serta fasilitas pertanian,” tuturnya. (ak)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.