Jelang MEA, Nelayan Sultra Diminta untuk Membuka Diri
Kendari – Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membuka peluang usaha dan pekerjaan baru bagi nelayan di daerah. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Tenggara Askabul Kijo belum lama ini.
Askabul Kijo meminta agar para nelayan menjadikan MEA ini menjadi peluang untuk mengembangkan perekonomian termasuk untuk menggaet beberapa mitra usaha.
“Nelayan harus membuka kemitraan dengan kehadiran perusahaan swasta dari luar negeri yang datang ke daerah ini,” kata Askabul Kijo seperti dikutip dari Antara, (2/02).
Menurutnya, Kita tidak bisa menolak kedatangan pihak luar negeri ke daerah ini karena pasar masyarakat ini sudah berlaku ASEAN.
“Tinggal bagaimana kita memanfaatkan peluang itu,” sambungnya.
Dia meyakini bahwa bisnis yang berhubungan dengan kemaritiman akan membutuhkan tenaga nelayan. Itu dikarenakan memang mereka dianggap memiliki keterampilan khusus dalam mencari ikan dan lainnya.
“Nelayan juga dapat menjadi juru bicara perusahaan asing yang membangun usaha di pesisir Sultra,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, nelayan juga dapat menyiapkan logistik yang dibutuhkan dalam pengelolaan usaha investor asing. Dirinya yakin jika Sultra akan menjadi incaran para investor asing untuk berinvestasi usaha kemaritiman. (as)