Tutup Bulan Rosario, Umat Katolik di Nabire Arak Patung Bunda Maria
“Prosesi perarakan merupakan bentuk dari pujian kepada Bunda Maria atas sarana penyelamatan yang dipilih Allah,” kata Frater Santon Tekege yang hari-harinya bertugas di gereja tersebut seperti dilansir majalahselangkah.com.
Tekege menjelaskan, prosesi perarakan ini sebagai bentuk pujian kepada bunda Maria atas pertolongan yang selalu Ia berikan.
“Sekaligus menghormati kepada bunda Maria karena Allah menjadikan Dia sebagai sarana penyelamatan manusia,” tutur Tekege.
Selain itu, Tekege mengatakan, dalam rangka menghayati semangat hari penutupan bulan Rosario, pihaknya melakukan prosesi perarakan bunda Maria sekitar 15 KM.
“Dimulai dari gereja dan kembali berakhir di gereja.” ungkapnya.